Gorontalo - Wartelsuspas merupakan salah satu dari banyaknya kemajuan teknologi yang memberikan banyak dampak positif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pembinaan di dalam Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo di bidang pemenuhan hak warga binaan untuk tetap dapat berkomunikasi dengan sanak saudara dan keluarganya. (24/11)
Dalam pelaksanaannya, wartelsuspas di Lapas Perempuan Gorontalo diperuntukkan bagi seluruh narapidana dan tahanan yang ingin melakukan komunikasi dua arah dengan keluarga atau teman dengan menggunakan layanan komunikasi berbasis suara.
Sebanyak 7 unit alat komunikasi berupa Handphone, dan 2 Unit Laptop yang dibuka dengan sistem pembagian jadwal sesuai dengan peraturan yang berlaku dan diawasi langsung oleh petugas
Sarana Warung Telekomunikasi Khusus (Wartelsus) ini sengaja disiapkan untuk mengakomodir kebutuhan WBP akan komunikasi, khususnya dengan keluarga dan orang-orang terdekat mereka. Selain itu, hadirnya Wartelsus juga merupakan salah satu langkah yang ditempuh Lapas Perempuan Gorontalo untuk memutus upaya masuknya ponsel ke dalam Lapas.
Penyediaan sarana Wartelsuspas dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas yang legal dan terawasi oleh petugas pemasyarakatan bagi warga binaan yang ingin melakukan komunikasi sambungan melalui video call dengan keluarga maupun kerabatnya. Selain itu, hadirnya Wartelsuspas ini juga merupakan salah satu langkah yang ditempuh Lapas Perempuan Gorontalo demi memutus upaya masuknya handphone secara ilegal ke dalam Lapas.
“Kami berkomitmen untuk memberantas masuknya ponsel ke dalam Lapas. Maka, harus diimbangi dengan penyediaan fasilitas yang dapat mengganti kebutuhan WBP akan komunikasi,” tegas Kepala Lapas Perempuan Gorontalo Meita Eriza Lapas Perempuan Gorontalo sudah berupaya mencegah masuknya ponsel mulai dari penggeledahan badan bagi siapa saja yang memasuki area steril, penggeledahan rutin kamar hunian WBP, serta pemasangan metal detector. "Fasilitas layanan wartelsuspas merupakan salah satu langkah kita untuk mewujudkan 3 Kunci Sukses Pemasyarakatan Maju yakni dengan melakukan Deteksi Dini. Dengan melakukan pemetaan mitigasi resiko, maka tidak akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan, seperti menghindari gangguan keamanan dan ketertiban serta peredaran jaringan penggelapan Narkoba” Pungkas Meita Dengan adanya wartelpas diharapkan akan memutus upaya masuknya handphone serta Mencegah peredaran alat komunikasi secara illegal dan pungutan liar di dalam Lapas Perempuan Gorontalo
(Humas LapuanGo!)
Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo