Gorontalo - Bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo, Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo ikuti bimbingan agama "Praktek Penyelenggaraan Jenazah", Rabu (8/2).
Bertempat di Masjid Saud Al-Anazi Lapas Perempuan Gorontalo, bimbingan oleh Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Gorontalo Usman Tahir ini diikuti dengan penuh antusias 60 (enam puluh) orang Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kali ini bimbingan sekaligus pembelajaran difokuskan pada praktek dan materi tentang penyelenggaraan Jenazah dalam Islam.
Penyelenggaraan jenazah sendiri adalah suatu kegiatan yang dilakukan terhadap seseorang yang telah meninggal dunia.
Dalam penjelasannya, Usman Tahir menyampaikan bahwa penyelenggaraan jenazah terdiri atas memandikan, mengafankan, menyolatkan dan memakamkan jenazah tersebut.
"Penyelenggaraan jenazah ini merupakan kewajiban utama bagi umat muslim yang masih hidup," tuturnya.
Lebih lanjut, Usman juga menjelaskan terkait bagaimana cara menghadapi sakaratul maut agar tidak merasakan sakit serta adab memandikan jenazah.
Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Meita Eriza, menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk diikuti agar para WBP dapat memahami dengan jelas proses penyelenggaraan jenazah menuruh Islam.
"Bimbingan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan para warga binaan dalam hal penyelenggaraan jenazah yang baik dan benar," pungkas Meita.
Tidak hanya itu, Meita juga berharap dengan adanya bimbingan agama ini dapat meningkatkan informasi dan pengetahuan warga binaan sehingga dapat dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat nanti. (Humas LPPGo!)
Kemenkumham Gorontalo
Heni Susila Wardoyo