Gorontalo - Suasana bahagia, antusias serta penuh haru menyelimuti perayaan Hari Ibu ke-95 yang diselenggarakan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo, Sabtu (23/12/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Permpuan Gorontalo ini menghadirkan Keluarga Masing-masing warga Binaan.
Serangkaian Lomba-lomba seperti Lomba Dance Modern antar warga Binaan, Lomba Make up dan Lomba Memindahkan Kardus yang diikut Warga Binaan bersama Keluarga.
Dalam laporannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo, Meita Eriza menyampaikan, dasar hukum penyelenggaraan puncak acara Peringatan Hari Ibu ke-95 ini adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang pengesahan konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita.
“Sebagai puncak acara peringatan hari Ibu, Untuk rangkaiannya, kemarin telah dilaksanakan upacara Peringatan Hari Ibu yang diikuti oleh petugas dan seluruh warga binaan” ujar Kalapas
Lebih lanjut, Meita menerangkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya puncak Peringatan Hari Ibu ke-95 ini, adalah untuk menjalin silaturahmi Perempuan dengan keluarganya.
Dimana Keluarga dapat memberikan dukungan emosional seperti mengunjungi warga binaan secara teratur, memberikan semangat dan harapan, dan mendengarkan keluhan dan kesulitan yang dihadapi warga binaan. Dukungan keluarga dapat membangkitkan semangat narapidana untuk selalu berpikir positif dan perlahan-lahan memulihkan psikologis dengan cara keluarga yang datang menjenguk langsung, keluarga yang menanyakan kegiatan sehari-hari narapidana di dalam Lapas, keluarga yang mendengarkan keluh-kesah narapidana, dan keluarga yang mau mendengarkan narapidana menceritakan apa yang sedang dirasakan. Kegiatan ini mendapat banyak respon positif juga menarik antusiasme keluarga karena dapat sedikit mengobati rindu dengan mengikuti lomba-lomba seru serta mempererat tali persaudaraan. Meita berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan, serta dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di masa depan. (Humas LapuanGo!) Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo