Gorontalo - Sebanyak 55 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo mengikuti Rehabilitasi Sosial Berbasis Tauhid, Kamis (26/1).
Bertempat di Masjid Saud Al-Anazi, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Heni Susila Wardoyo, Kepala Divisi Pemasyarakatan Bagus Kurniawan, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Imran S. Kaharu, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI Tjahja Rediantana, Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo Meita Eriza dan Jajaran Divisi Pemasyarakatan.
Rehabilitasi sosial yang dilaksanakan selama dua hari ini bekerja sama dengan Dewan Penasehat Pola Pertolongan Allah (PPA) Learning Center Boalemo.
Metode yang digunakan adalah therapy community, yakni mengubah prilaku dalam konteks kehidupan komunitas dengan prinsip "self help and mutual help" (menolong diri sendiri dan menolong orang lain agar berfungsi secara maksimal di masyarakat).
Dalam kesempatan ini, Kakanwil Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo, menyampaikan bahwa dengan siraman rohani yang disampaikan ini bukan semata-mata untuk Warga Binaan Pemasyarakatan saja namun juga untuk para Petugas.
"Apa yang disampaikan saya harapkan betul-betul membekas di hati agar kita semua dapat menjalani kehidupan yang bahagia serta memperoleh kualitas hidup yang lebih baik," tuturnya. (Humas LPPGo!)
Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo