Gorontalo - Meningkatkan produktivitas narapidana, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo memberikan pembinaan kemandirian pada berbagai bidang (27/09).
Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan kegiatan pembinaan yang diberikan kepada warga binaan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan kerja dalam hal untuk memenuhi kebutuhan ekonomi setelah warga binaan tersebut selesai menjalani masa pidana. Pembinaan kemandirian menjadi salah satu fokus dari Pembinaan pada Seluruh Lembaga Pemasyarakatan. Keberhasilan program kemandirian merupakan kolaborasi berbagai pihak, baik dari lembaga pemasyarakatan, lembaga pemberi jasa pelatihan, narapidana dan masyarakat umum.
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo sendiri dalam melaksanakan kegiatan kemandirian menggandeng berbagai pihak dalam pelaksanaannya. Misalnya dalam pelatihan keterampilan di bidang kemandirian Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kabupaten Gorontalo. Pelatihan yang telah dilakukan di antaranya pelatihan Menjahit, Pelatihan Sulam Karawo, Pelatihan Olah Pertanian,Pelatihan Memasak, Pelatihan Membuat Kue, Pelatihan Kecantikan dan berbagai macam pelatihan lainnya yang mendukung peningkatan produktivitas warga binaan pemasyarakatan.
Sementara itu untuk mendukung pelatihan kemandirian kerja, Lapas Perempuan Gorontalo telah memiliki Izin pendirian dan penyelenggaraan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) lewat bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gorontalo.
Di dalam Lapas Perempuan Gorontalo ini terdapat program kemandirian produktif di antaranya kegiatan Pengolahan Pertanian berupa Budidaya Tanaman Pangan, Sarana Edukasi dan Asimilasi, jasa jahit, Salon Kecantikan, pembuatan kerajinan tangan, Produksi Kue dan Makanan dan masih banyak lagi. Hasil dari produksi atau kegiatan ini sendiri nantinya akan di pasarkan melalui media sosial, pameran dan sebagainya. Narapidana akan mendapatkan manfaat seperti meningkatkan kapasitas skill, minat dan bakat, mendapatkan premi/upah. Kemudian negara juga akan mendapatkan manfaat dari hasil kegiatan produktif kemandirian ini berupa penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Senada dengan yang telah di sampaikan di atas, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo, Meita Eriza menyampaikan bahwa pembinaan kemandirian tidak hanya diikuti oleh warga binaan saja namun seluruh petugas yang terlibat wajib untuk turut meningkatan skill dalam pendampingan warga binaan. Sehingga Kegiatan dan manajemen yang baik mampu meningkatkan kualitas pembinaan kepada Narapidana serta memberikan manfaat kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (Humas Lapuan-Go!)