Gorontalo - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo Meita Eriza membuka secara resmi 2 (dua) pelatihan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (14/3).
Pelatihan kemandirian bagi WBP kali ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo dengan Lembaga Kursus Pelatihan Farabi dan Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK-UKM) Kota Gorontalo.
Hadir serta dalam kegiatan ini yaitu Kepala Subseksi Pembinaan Ninu Tome, Kepala Subseksi Admisi dan Orientasi Mamat Inado, Instruktur Pelatihan dari LKP Farabi dan LLK-UKM Kota Gorontalo serta 40 (empat puluh) orang WBP.
Meita Eriza, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kali ini terdapat dua program pelatihan kemandirian yang akan dilaksanakan yaitu pelatihan bidang kerajinan tangan (pembuatan souvenir dari akrilik) dan pelatihan bidang menjahit (pembuatan baju adat Gorontalo) dengan peserta sebanyak 40 orang.
"Harapan saya dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah dari diri kita masing-masing yang bisa dimanfaatkan dikemudian hari," tuturnya.
Lebih lanjut, Meita menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh WBP saja namun juga diikuti oleh para Petugas yang mendampingi agar materi dan ilmu yang disampaikan dapat berkelanjutan secara terus menerus. (Humas LPPGo!)
Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo