Gorontalo - Sebanyak 61 (enam puluh satu) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo mengikuti skrining serta pemeriksaan TBC dan HIV/AIDS, Senin (31/7).
Bekerja sama dengan Puskesmas Limboto, para Warga Binaan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokter dan Perawat. Pemeriksaan diawali dengan wawancara, pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HIV dan sampel dahak untuk pemeriksaan TBC.
Selain skrining kesehatan, para Tim Medis juga memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan dan cara mencegah penyebaran penyakit. Tidak hanya itu para Warga Binaan juga dibekali informasi terkait tanda dan gejala TBC HIV, serta pentingnya menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan.
Kalapas Perempuan Gorontalo, Meita Eriza, menyampaikan bahwa skrining kesehatan ini perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi sedini mungkin terhadap tanda, gejala dan penyebaran antar warga binaan di lingkungan Lapas Perempuan Gorontalo.
"Kami akan melakukan pengawasan dengan cara pemeriksaan secara rutin dan berkala baik kepada warga binaan yang baru masuk maupun warga binaan lama," tuturnya.
Lebih lanjut, Ia berharap bahwa penyebaran virus TBC dan HIV/AIDS di dalam Lapas dapat terindentifikasi sehingga resiko penyebarannya dapat diketahui dan dipantau. Upaya ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit menular ke masyarakat setelah mereka bebas dari tahanan dan kembali ke lingkungan sosial. (Humas LapuanGo!)