Gorontalo – Lapas Perempuan Gorontalo Rutin Menggiatkan Sholat Dhuha di Pagi Hari bagi para Warga binaan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari dan sudah menjadi bagian dari rutinitas warga binaan di Lapas Perempuan Gorontalo. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Saud Al – Anazi Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo.
Sholat Dhuha merupakan bentuk pembinaan spiritual bagi warga binaan yang beragama islam. Tidak hanya warga binaan yang rutin melaksanakan sholat Dhuha tetapi beberapa petugas juga ikut melaksanakannya. Selain sebagai upaya pembinaan kerohanian, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa Syukur kepada Warga Binaan serta keyakinan bahwa masih ada harapan dan kesempatan untuk mengisi lembaran hidup baru, meskipun saat ini mereka berada di balik jeruji untuk menjalani masa pidana
Warga binaan mengaku mengikuti kegiatan ini dengan hati ikhlas dan senang semata-mata untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang lurus. Kegiatan Sholat Dhuha ini memang rutin diadakan setiap hari oleh Lapas Perempuan Gorontalo dan wajib diikuti oleh warga binaan Muslim.
Dalam kesempatan ini, Kepala Lapas Perempuan Gorontalo Meita Eriza menyampaikan bahwa pembinaan kerohanian bertujuan untuk membiasakan WBP untuk beribadah.
"Sholat Dhuha memang tidak terkategori sholat wajib 5 waktu, tetapi manfaatnya itu sangat banyak dan luar biasa, karena itu kami disini memberikan waktu, tempat dan fasilitas untuk warga binaan bisa menyempatkan diri untuk menunaikan sholat yang dilupakan warga binaan sewaktu berada di luar Lapas," ujar Kalapas. (Humas LapuanGo!) Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo