Gorontalo - Sebagai langkah deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo melakukan penggeledahan rutin terhadap kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (30/1).
Tim penggeledahan yang dipimpin oleh Kasubsi Kamtib Ferawati Abdjul langsung menyisir kamar hunian Asimilasi dan Dapur Dandelion untuk selanjutnya melakukan penggeledahan isi kamar. Para WBP penghuni kamar pun tidak luput untuk dilakukan penggeledahan badan.
Ferawati Abdjul, menyampaikan bahwa penggeledahan ini secara rutin dilakukan pada kamar-kamar hunian untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk kedalam Lapas.
Selain itu, Meita Eriza, selaku Kalapas Perempuan Gorontalo menjelaskan bahwa penggeledahan yang dilakukan merupakan komitmen bersama untuk deteksi dini dan upaya mewujudkan Lapas Perempuan Gorontalo tetap steril bebas dari Halinar (Handphone Pungli dan Narkoba).
"Kegiatan yang dilakukan kali ini sesuai dengan instruksi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mengoptimalkan keamanan Lapas. Penggeledahan dilaksanakan sesuai dengan SOP dengan mengedepankan sikap humanis tanpa arogansi, sehingga situasi tetap kondusif dan sesuai dengan tujuan," tuturnya.
Penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang terlarang seperti Handphone dan Narkoba, namun hanya ditemukan barang pribadi WBP yang tidak seharusnya berada di dalam Lapas seperti botol kaca, selotip, alat menjahir, pisau cutter, pinset, dll. (Humas LapuanGo!)