Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo rutin menggelar tausiyah agama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.
Tausiyah agama kali ini pada Rabu (13/9) diikuti oleh 65 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibawah pengawasan langsung Kepala Subseksi Pembinaan Ninu Tome dan jajaran.
Mengangkat tema "Hakekat Manusia Yang Bangkrut", Ustad Usman Tahir dalam ceramahnya menyampaikan bahwa kebangkrutan tidak hanya dialami manusia ketika masih hidup di dunia, tetapi juga bakal dihadapi manusia saat mereka di akhirat.
Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Meita Eriza, menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu agama dan membentuk mental spritual para WBP melalui kajian-kajian islam.
"Hal ini juga sebagai sarana untuk selalu melaksanakan nasihat kebajikan dan bisa membuat diri mampu untuk mengontrol emosi, dapat mengasah daya ingat dan konsentrasi serta diharapkan dapat menenangkan jiwa para WBP agar hati merasa tenang dan juga merasa bahagia dalam menjalani masa pidananya di dalam Lapas," tambah Meita. (Humas LapuanGo!)