Gorontalo - Sebanyak 91 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo mengikuti skrining serta pemeriksaan TBC dan HIV/AIDS, Jumat (19/1).
Bekerja sama dengan Puskesmas Limboto, para Warga Binaan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokter dan Perawat. Pemeriksaan diawali dengan wawancara, penimbangan berat badan, tes gula darah, pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HIV dan sampel dahak untuk pemeriksaan TBC.
Kalapas Perempuan Gorontalo, Meita Eriza, menyampaikan bahwa skrining kesehatan ini perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi sedini mungkin terhadap tanda, gejala dan penyebaran antar warga binaan di lingkungan Lapas Perempuan Gorontalo.
"Kami akan melakukan pengawasan dengan cara pemeriksaan secara rutin dan berkala baik kepada warga binaan yang baru masuk maupun warga binaan lama," tuturnya.
Lebih lanjut, Ia berharap bahwa penyebaran virus TBC dan HIV/AIDS di dalam Lapas dapat terindentifikasi sehingga resiko penyebarannya dapat diketahui dan dipantau. Upaya ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit menular ke masyarakat setelah mereka bebas dari tahanan dan kembali ke lingkungan sosial. (Humas LapuanGo!)