Gorontalo - Sebagai petugas Pemasyarakatan yang memiliki resiko yang beragam dan bersifat insidentil, para petugas Lembaga Pemasyarakatan dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai hal. Di mulai dari bela diri hinggi kemampuan dalam menggunakan senjata api.
Oleh karenanya, Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo bekerja sama dengan Kodim 1315 Kabupaten Gorontalo menggelar latihan menembak dalam rangka Pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) Pegawai pada Selasa pagi (5/9).
Pelatihan FMD kali ini diikuti oleh 30 orang Petugas diantaranya Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo Meita Eriza, para Pejabat Struktural serta Perwakilan dari Pegawai Staf dan Regu Pengamanan.
Menggunakan senjata laras panjang M-16, para Petugas terlebih dahulu dibekali materi terkait sikap, cara memegang dan cara penggunaan senjata tersebut. Selanjutnya giat dilanjutkan dengan praktik langsung dengan sasaran tembak sejauh 100 meter.
Meita Eriza selaku Kalapas menyampaikan bahwa pelatihan FMD dalam hal ini latihan menembak tentunya sangat penting untuk diikuti karena selain untuk melatih fisik, mental dan disiplin, namun juga untuk memelihara serta melatih kemampuan dan kapasitas Petugas Lapas dalam menggunakan senjata api.
"Menghadapi situasi Lapas yang dinamis mengharuskan Petugas Lapas Perempuan Gorontalo tanpa terkecuali untuk memiliki kemampuan dan kecakapan dalam menggunakan senjata api," tuturnya. (Humas LapuanGo!)