Gorontalo - Pastikan hak Pemilu Warga Binaan Pemasyarakatan dan Petugas Pemasyarakatan pada Februari 2024, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo, Meita Eriza, didampingi Kasubsi Admisi dan Orientasi, Hartono Kalaka, hadiri Dengar Pendapat bersama KPU Provinsi Gorontalo, Senin (8/1).
Bertempat di Aula KPU Provinsi Gorontalo, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem, Kepala Divisi Pemasyarakatan Gorontalo Bagus Kurniawan, Kepala Bidang Pembinaan Ahmad Fauzi, Kepala Bidang Keamanan Bawono Ika Sutomo, para Kepala Unit Pelaksana Teknis dan Pejabat Pelaksana serta Anggota Komisioner KPU Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) pada TPS Khusus di Lembaga Pemasyarakatan se-Gorontalo saat bulan Februari mendatang.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem, dalam sambutannya mengapresiasi langkah jajaran Kanwil Kemenkumham Gorontalo dalam hal ini Divisi Pemasyarakatan dan jajaran Kalapas wilayah Gorontalo dalam kontribusi untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 pada TPS Khusus di Lembaga Pemasyarakatan.
"Kami akan memfasilitasi dengan semaksimal mungkin pemberian hak pemilu narapidana sebelum H-7 pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari mendatang," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadiv Pemasyarakatan Bagus menyampaikan tindak Lanjut hasil Koordinasi Direktur Tikers Pemasyarakatan dengan KPU RI salah satunya terkait dengan penangguhan penerimaan Tahanan dari APH terkait pada H-30 pemungutan Suara dan pemenuhan Hak Pilih untuk Petugas Pemasyarakatan yang bertugas pada hari H serta Pegawai yang beralamat dari Luar Daerah Gorontalo.
Lebih lanjut, rapat ini juga membahas terkait jumlah surat suara yang disediakan untuk TPS khusus Lapas dan surat suara Narapidana yang masuk dalam DPTb. (Humas LapuanGo!)
