Gorontalo - Inovasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Lapas Perempuan Gorontalo Gandeng BRI cabang Limboto dalam penggunaan uang elektronik, Sabtu (24/06).
Lapas Perempuan Gorontalo mulai menyiapkan metode pembayaran non tunai (cashless) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Uang elektronik juga ada yang berbasis server maupun berbasis chip atau dalam bentuk kartu. Hal tersebut untuk mencegah peredaran uang di dalam lapas.
Pada pelaksanaannya, pihak lapas perempuan menggandeng Bank BRI untuk merealisasikan metode pembayaran dengan menggunakan uang elektronik alias e-money yang diawali dengan dengan sosialisasi kepada keluarga dan Warga Binaan.
“Saat ini kita lewati dulu tahap sosialisasi kepada warga binaan. Semoga Dengan Adanya Sosialisasi Ini dapat diikuti dengan baik sehingga tak akan ada lagi transaksi menggunakan uang tunai Karena selama ini peredaran uang tunai jadi salah satu akar masalah di dalam lapas" ujarnya meita dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, sistem baru di Lapas Perempuan Gorontalo ini sebagai bentuk upaya meminimalisir gangguan keamanan dan penyimpangan oleh Warga Binaan tentang peredaran uang tunai di dalam Lapas. Kartu ini memiliki keunggulan lebih cepat dalam transaksi pembayaran yakni transaksi rata-rata kurang dari satu detik. Kemudian juga bisa menghindari uang kertas lecek dan uang palsu, karena seluruh transaksi tercatat secara elektronik.
Ke depannya, Lapas Perempuan Gorontalo akan berupaya menumbuhkan sistem ini sesuai kebutuhan. Karena ekosistem dan pelayanan melalui Brizzi ini sangat cocok bagi Warga Binaan yang telah kembali ke tengah-tengah masyarakat. (Humas LppGo!)