Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo resmi menggelar Program Rehabilitasi Narkotika bagi 17 orang Warga Binaan Pemasyarakatan, Senin (3/7).
Dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo Bagus Kurniawan, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Muhammad Iqbal, Perwakilan Kepala BNNK Gorontalo dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.
Turut hadir Pejabat Administrator dan Pengawas Divisi PAS, Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo Meita Eriza, Pejabat Struktural, Pegawai serta Warga Binaan Lapas Perempuan Gorontalo.
Diawali dengan pembacaan laporan rencana kegiatan oleh Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo Meita Eriza, adapun tujuan dari program ini untuk meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan pecandu Narkoba agar menjadi pribadi yang lebih baik, belajar dari kesalahan, memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang selalu menerapkan nilai dan norma sehingga dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat.
Bagus Kurniawan selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan, dalam sambutannya menyampaikan harapannya semoga program rehabilitasi Narkotika ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi Warga Binaan untuk melakukan perbaikan diri.
"Rehabilitasi ini tentunya perlu dukungan dari orang terdekat, karena tanpa adanya dukungan para pengguna Narkotika tidak akan cepat pulih baik dari segi spiritual, fisik maupun mentalnya," tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa untuk berubah menjadi lebih baik itu sulit dan butuh proses, oleh karenanya diharapkan para Warga Binaan menjadikan program ini sebagai wadah pembelajaran dan koreksi diri serta memberikan dampak positif untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dalam pelaksanaannya, program rehabilitasi sosial ini bekerja sama dengan BNN Provinsi Gorontalo, BNNK Gorontalo, IPWL Yayasan Dharma Bhakti Ummu Syahidah, PPA Learning Center, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo. (Humas LapuanGo!)
