Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo selalu memberikan apa yang menjadi hak dari setiap Warga Binaan Pemasyarakatannya, salah satunya untuk menjalankan sholat secara berjamaah di masjid Saud Al-Anazi Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Senin (13/2).
Selain program pembinaan kepribadian melalui bimbingan dari para petugas dan stakeholder terkait, warga binaan juga diberikan hak untuk bertumbuh dalam kerohaniannya melalui ibadah yang sudah menjadi ketentuan dalam agama.
Waktu dzuhur dan ashar adalah waktu para warga binaan yang beragama Islam untuk melaksanakan sholat secara berjamaah. Bertepatan dengan jam istirahat para Petugas yang turut serta menjalankan kewajiban tersebut berbaur dengan warga binaan lainnya.
Kalapas Perempuan Kelas III Gorontalo, Meita Eriza, menyampaikan bahwa hal seperti ini sudah menjadi suatu hal yang biasa, melihat para petugas dan warga binaan melaksanakan sholat berjamaah.
"Ini merupakan bentuk bahwa tidak ada batasan baik itu petugas maupun warga binaan, semuanya sama dan tidak ada pembeda di dalam melaksanakan ibadah," tuturnya.
Lebih lanjut, Meita menjelaskan bahwa Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan, salah satunya dalam hal menjalankan ibadahnya.
"Warga binaan diberi keleluasaan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing sepanjang hal tersebut sesuai dengan ketentuan dan syariat yang berlaku tentunya," lanjut Meita. (Humas LPPGo!)
Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo